Kota Magelang Masuk Level 4, Dokter Aziz Ungkap Penyebabnya
KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz mengungkap penyebab wilayahnya masuk di level 4 status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2022 per Selasa (22/2). Menurutnya, laju kasus menjadi alasan satu-satunya kota dengan demografi 128.000 penduduk itu kembali harus menerapkan status tertinggi level PPKM. \"Jadi, level 4 (PPKM) ini disebabkan karena laju kasus yang sangat tinggi. Rata-rata tambahan harian mencapai 50 kasus, dan total kasus aktif sudah lebih dari 500 orang. Hitungannya seperti itu, karena jumlah penduduk kita hanya 128 ribu jiwa,\" kata dr Aziz, usai menggelar rapat koordinasi dengan pejabat Pemkot Magelang, Rabu (23/2). Ia menilai, tambahan harian dan total kasus aktif saat ini bahkan menjadi yang tertinggi dibandingkan dengan gelombang kedua saat delta menyerang pada Juni-Juli 2021 lalu. \"Sekarang yang tertinggi. Bahkan dibandingkan dengan delta, omicron ini lebih cepat. Tapi secara tingkat keparahannya lebih rendah. Jadi masyarakat tidak perlu panik, khawatir, yang penting waspada dan protokol kesehatan saja,\" ujarnya. Ia menjelaskan, penilaian pemerintah pusat terhadap status level PPKM memang dipengaruhi beberapa faktor. Selain laju kasus, capaian vaksinasi dan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit turut menjadi perhatian. \"Tapi kembali lagi bahwa Kota Magelang ini murni karena laju kasus. Sebab vaksinasi sudah 100 persen lebih baik lansia dan masyarakat umum. Kemudian untuk BOR masih di bawah 60 persen, sehingga masih cukup aman,\" ungkapnya. Dokter spesialis penyakit dalam itu memprediksi, awal Maret 2022 nanti kasus di Kota Magelang akan menunjukkan tren penurunan, seiring dengan keberhasilan strategi yang diterapkan yaitu menyediakan isolasi terpusat (isoter) bagi warga yang terpapar Covid-19. Untuk diketahui, Pemkot Magelang menyediakan dua isoter antara lain Hotel Borobudur Indah dengan 74 tempat tidur dan Hotel Shafira dengan kapasitas 104 tempat tidur. Jika ditotal maka isoter yang disediakan Pemkot Magelang mampu untuk menampung 178 pasien tanpa gelaja atau gejala ringan Covid-19. \"Di isoter ini penyembuhannya cepat, 5 hari sudah negatif. Kalau prediksinya, awal Maret kita turun. Sekarang ini sedang puncak-puncaknya,\" imbuhnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: